Minggu, 04 Mei 2008

"Ekonom Islam" Bung Basori

Sebenarnya, saya memendam keinginan kuat untuk menjadi seorang EST (Ekonom Spiritual Trainer). Ekonom adalah sebuah bentuk tanggung jawab saya untuk mengabdi kepada bangsa ini dengan kemampuan ilmu yang saya miliki selama menyelami ilmu ekonomi FEUI dengan dosen-dosen yang dahsyat seperti Prof Dorodjatun Kuntjara Jakti, Prof. Sri Edi Swasono, DR. Mustafa Edwin Nasution, Faisal Basri M.A., Bu Miranda Goeltom, Bpk Ari Kuncoro Ph. D dan sederet nama beken ekonom lainnya. Sebenarnya aku sangat tertarik dengan ekonomi islam dimana sesuai dengan fitrah saya yang mencari kedamainan, ketentraman dan keadilan. Maka tak heran hari Jum'at kemaren, bertempat di kampus STEKPI Kalibata, tepatnya tanggal 1 Mei 2008, aku didaulat menjadi pembicara ekonomi islam dalam perpspektif mahasiswa.
Ini merupakan momen berharga yang pernah aku jalani. Selama ini biasanya mengisi training, maka sekarang dihadapkan mengisi menjadi pembicara seminar ekonomi syariah. Acara ini merupakan soft launching dari adanya BBS yakni acara Belajar Bareng Syariah yang akan rutin diadakan di kampus STEKPI. Alhamdulillah aku diuetkan dengan dosen kocak dari STEKPI yang bernama Pak Donant.
Tema yang aku bahas adalah mengenai kapitalisme yang gagal diterapkan di Indonesia dan dunia umumnya dan bekas kapitalisme yang harus menjadi masal;ah besar umat manusia di dunia ini. Mulai dari kesenjangan ekonomi, sistem bunga yang tidak sustain, dan kemiskinan yang akut dan merata dialami oleh sebagian besar penduduk bumi. Sebenarnya ada apa dengan sistem yang bekerja dewasa ini? Untungnya aku menggunakan bahan-bahan kuliah dari Bpk Yusuf Wibisana, dosen ekonomi syariah dan moneter islam favorit aku.
Pendalaman ini ternyata berlanjut saat aku mengikuti kuliah informal ekonomi Islam di auditorium FEUI dengan menghadirkan anggota Dewan Syariah Nasional, praktisi BMT dan trainer sekaligus konsultan, sekaligus penulis buku Bisnis Islami, namanya Pak Karebet. Ilmuku semakin bertambah dan sekarang yang ada adalah latihan menyampaikan dengan tersruktur, jelas dan menggugah iman.
BTW lanjut dengan EST-ku tadi dimana T-nya adalah trainer yang sudah malang melintang kulakoni. Mulai berguru sama Pak Ary Ginanjar, Tung Desem Waringin, Krisnamurti, Andri Wongso, Gede Prama, Renanld Kasali, Jamil Azzaini, Reza M Syarif, Adam Kho, Anthony Robin sampai Deepak Copra. Ilmu-ilmu mereka kuserap dan kuejahwantahkan dalam materi-materi training aku. Mulai dari Revolusi Belajar, Dream Revolution, Superteam Revolution, Duta Lingkungan, dan lain-lainnya. Semoga bakat besar trainer ini dapat menginspirasi dan memotivasi uamat di dunia.
Terakhir adalah S untuk Spiritualis yang aku sangat ingin berguru langsung dengan Agus Mustofa, Abu Sangkan, Aa Gym dan Usatad Banu. Betapa banyak ilmu agama yang belum aku ketahui dan belum aku pelajari. Dengan spiritual maka ketenangan kudapat. Kejelasan hidup kurasakan dan kedekatan dengan sang Pencipta dapat benar-benar aku pahami dan laksanakan. Ya dah sekian dulu.

Salam Joss


dari EST
Ekonospiritualtrainer
AKHMAD BASORI

1 komentar:

RzBzR mengatakan...

ahmad basori,

gimana klo saat ente jadi est, ente taro nama baru di tengah2 dua kata nama ente.

jadinya, ahmad 'faisal' basori

wah ekonom bgt tuh!